Fakultas Psikologi Ui Singkatan
Pengabdian pada Masyarakat
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan lebih berfokus pada pelayanan jasa Psikologi. Kegiatan ini dilakukan baik bersifat individual maupun institusional. Permintaan baik secara individual maupun institusional sangat tinggi dari masyarakat, menunjukkan sangat pentingnya peran jasa Psikologi.
Jasa psikologi dalam bentuk konseling individu dan kelompok telah dilatihkan kepada guru dan tokoh masyarakat untuk menangani korban konflik bagi para pengungsi di Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Selatan melalui kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional.
Fakultas Psikologi UGM juga mempunyai wadah resmi sebagai sarana pengabdian pada masyarakat dalam bentuk jasa konsultasi psikologis. Jasa konsultasi psikologis tersebut dikelola oleh Unit Konsultasi Psikologi (UKP).
Berbagai instansi pemerintah daerah, BUMN, dan perusahaan swasta nasional dan multinasional mengenyam jasa psikologis untuk menyelenggarakan rekruitmen untuk seleksi dan promosi, asesmen psikologis, dan berbagai pelatihan. Jasa psikologis ini dikelola oleh Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM).
Dalam pidato tersebut, beliau antara lain mengemukakan penggunaan pemeriksaan psikologis untuk mendeteksi the right man on the right place, dan menghindari the right man on the wrong place, the wrong man on the right place, serta the wrong man on the wrong place. Sebagai kelanjutan dari pidato tersebut, di lingkungan Kementerian Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan (disingkat Kementerian PP&K), pada tanggal 3 Maret 1953 diselenggarakan Kursus Asisten Psikologi, yang diketuai oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santoso.
Universitas Ahmad Dahlan Jl.Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Layanan Akademik : WA (0882-3346-3544) Faximille : 0274-564604 Email : info[at]psy.uad.ac.id
Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD kali ini mengharumkan nama keluarga besar Fakultas Psikologi UAD. Pasalnya, Fakultas Psikologiberhasil memborong empat piala dan meraih predikat Juara Umum dalam acara penutupan P2K UAD. Acara penutupan yang dilakukan pada 6 September 2013 lalu di Kampus IV menampilkan berbagai perlombaan dan pentas seni.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan, Kepala Program Studi (Kaprodi), sekretaris Kaprodi, dosen Fakultas Psikologi yang memberikan selamat kepada mahasiswa baru dan panitia Fakultas Psikologi.Mereka berharap acara P2K 2013 dapat memberikan dampak yang positif bagi kehidupan akademik yang akan dijalani para mahasiswa baru.
Fakultas Psikologi tahun ini mengangkat tema“Be Family With Psychologyâ€. Tujuannya adalah sebagai langkah awal menciptakan hubungan kekeluargaandan keakraban antara mahasiswa baru Fakultas Psikologi 2013. Tak hanya itu, mahasiswa baru diharapkan dapat berbaur, bekerjasama, dan kompak dengan mahasiswatahun angkatan sebelumnya.(FT)
Universitas Ahmad Dahlan Jl.Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Layanan Akademik : WA (0882-3346-3544) Faximille : 0274-564604 Email : info[at]psy.uad.ac.id
Universitas Ahmad Dahlan Jl.Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Layanan Akademik : WA (0882-3346-3544) Faximille : 0274-564604 Email : info[at]psy.uad.ac.id
Fakultas Psikologi UAD kembali berkesempatan mendapatkan kuliah dosen tamu dari University Malaysia Pahang yaitu Dr. Sulistyo Arianto (6/4/2017). Bertempat di ruang SG 1.1.108 kampus 1 UAD, Dr. Sulistyo kali ini mengisi mata kuliah Biopsikologi yang di ikuti 100 mahasiswa angkatan 2016 dari kelas A, B, dan C.
Mengangkat tema road safety and human behaviour, Sulistyo menerangkan tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas mulai dari yang sederhana sampai dengan yang komplek. Selain itu ia juga memaparkan data negara-negara dengan kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi sampai dengan yang terendah. Lulusan dari Universitas Gadjah Mada ini, juga menjelaskan berbagai macam kebiasaan orang pada umumnya yang mengakibatkan kecelakaan saat berlalu lintas.
“Angka kecelakaan lalu lintas sangat tinggi di Negara berkembang, kelalaian manusia itu sendiri adalah faktor tertinggi penyebab kecelakaan dalam berlalu lintas hingga mencapai angka 94%. Jika kita bisa berdisiplin dalam berlalu lintas kita pasti bisa mencegah atau mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi” Dr. Sulistyo Arianto dosen University Malaysia Pahang.